RSS

Re-Together :: Prolog 1 - Eunhyuk

Prolog 1 : Eunhyuk
Title: Memories
Author: Cho Luna Kuchiki
Disclaimer: Semua member SuJu
 milik Tuhan, pribadi, dan SMEntertaiment, tapi Donghae, Kyuhyun, Sungmin, serta Yesung milik author XD #disambit
Warning: gaje, abal, OOC akut, sho-ai, typo(s) mungkin, alur pasaran, dll

\(=///^///=)/

Seorang namja duduk sambil memandang sebuah foto yang terbingkai rapi di atas mejanya. Di foto itu ada dua orang namja yang sama-sama mengenakan baju biru dan tersenyum sambil membentuk tanda v dengan tangannya. Fotonya bersama seseorang yang sangat, amat berarti baginya. Setetes air mata mengalir pelan di pipinya yang mulus.

'Tahukah kau, Hae, betapa kurindukan masa-masa itu? Masa-masa indah saat kita masih bersama.'

\(=///^///=)/

Kyuhyun, Sungmin, Yesung, Donghae, dan Eunhyuk keluar dari sebuah ruangan yang diisi beberapa puluh perangkat komputer berjajar rapi di atas meja-meja yang disusun teratur membentuk empat barisan panjang. Mereka langsung menuju rak sepatu dan memakai sepatu masing-masing. Eunhyuk dan Donghae memilih duduk di tangga dekat situ untuk memasang sepatu masing-masing, sedangkan Sungmin dan Yesung memilih memasang sepatunya sambil berdiri. Setelah selesai, Donghae berdiri. Kyuhyun yang melihat kesempatan itu langsung mengambil tempat Donghae sambil memasang evil smirk andalannya. Setelah mereka semua selesai memakai sepatu, secara tiba-tiba Donghae dan Yesung melepas tali sepatu Kyuhyun sambil berusaha melepas sepatunya. Yesung yang berhasil langsung melemparkannya ke bawah tangga yang diikuti mendaratnya jitakan spesial dari sang magnae. Donghae segera turun dan menendang-nendang sepatu tersebut layaknya bola sepak keluar gerbang sekolah. Kyuhyun yang menjadi korban hanya bisa mengejar Donghae sambil merapalkan umpatan-umpatan tak jelas. Di depan gerbang akhirnya Kyuhyun berhasil merebut sepatunya tercinta dan mengenakannya dengan bangga. Akhirnya Sungmin mengusulkan agar mereka pergi ke toko langganan mereka dekat sekolah, bukan untuk makan, namun hanya untuk mengobrol. Kyuhyun, Sungmin, dan Yesung yang teringat bahwa kursi di toko tersebut "limited" , karena hanya ada empat sedangkan mereka berlima, langsung berlari ke toko tersebut. Eunhyuk yang menyadarinya berniat mengejar mereka, namun dihentikan oleh Donghae yang menggenggam tangannya erat. Akhirnya mereka berdua berjalan santai sambil bergandengan tangan. Sesampainya di toko tersebut, mereka melihat kursi keempat telah diisi oleh seorang anak SD yang kebetulan ada, akhirnya mereka memutuskan untuk duduk berdua di bangku putih dekat sana. Entah apa yang mereka obrolkan berdua, hingga tak terasa waktu telah berlalu dan anak SD itu pulang. Donghae yang sedang ada urusan di rumahnya pun pulang meninggalkan Eunhyuk yang akhirnya bergabung bersama ketiga temannya. Namun karena anak SD tadi memutar kursinya menghadap ke bangku putih tadi, akhirnya Eunhyuk duduk sambil terus melihat ke arah bangku putih tadi, dimana mereka berdua duduk tadi. Kyuhyun yang menyadari hal itu pun terus menggoda Eunhyuk, mengakibatkan guratan-guratan merah di pipinya.

\(=///^///=)/

Eunhyuk keluar dari ruang aula tempat ia mengikuti ekskul hip hop dengan baju penuh keringat. Ia segera mengganti bajunya dan menuju gerbang sekolahnya untuk pulang. Namun baru beberapa langkah Ia berjalan, hujan yang "nista" dalam pandangan Eunhyuk turun dengan kekuatan penuh, mengguyur tubuhnya yang basah kuyup dalam sekejap. Tiga detik kemudian, Ia tak lagi merasakan guyuran air hujan di tubuhnya. Ia menoleh ke atas dan mendapati sebuah payung berwarna biru menutupinya dari air hujan. Ia menoleh ke kanan dan menemukan Donghae di sana, melindunginya dari hujan dengan bantuan payung sambil memandang ke arahnya dan tersenyum. Pipi Eunhyuk merona dan Ia balas tersenyum pada Donghae. Dan mereka pun berjalan ke rumah Eunhyuk sambil mengobrol selama satu jam ke depan.

\(=///^///=)/

Minggu, mereka berdua pergi ke taman ria bersama. Mereka berangkat pukul 10.00 dan langsung menuju wahana carrousel. Setelah itu Donghae menarik Eunhyuk ke wahana roller-coaster di dekatnya. "Hae, aku takut..." ucap Eunhyuk yang memang takut pada wahana-wahana roller-coaster dan sejenisnya dengan tangan gemetar. Donghae tersenyum hangat pada Eunhyuk dan menggenggam erat tangan Eunhyuk, menenangkannya. "Jangan khawatir, pejamkan saja matamu. Aku akan terus menggenggam tanganmu." ucapnya menenangkan Eunhyuk. Setelah itu mereka makan siang dan melanjutkan bermain. Sorenya Donghae mengajak Eunhyuk naik bianglala. Mereka melihat-lihat pemandangan di bawah mereka dengan kagum. Setelah puas melihat-lihat, Donghae memandang wajah Eunhyuk sambil tersenyum padanya. Eunhyuk yang merasa diperhatikan menoleh ke arah Donghae dan tersipu menyadari Donghae memperhatikannya. Donghae menarik Eunhyuk ke sampingnya dan merangkul bahunya. Di detik-detik terakhir, Donghae mencium pipinya dengan lembut dan membuat wajah Eunhyuk benar-benar merah padam saat turun. Setelah itu Donghae mengantarkan Eunhyuk pulang dengan mobilnya, dan berakhirlah satu hari bahagia Eunhyuk bersamanya.

\(=///^///=)/

Hari itu Eunhyuk harus berangkat ke New York untuk meneruskan pelajarannya. Walaupun sebenarnya berat baginya untuk meninggalkan Donghae, namun dukungan dan janji Donghae untuk menelpon dan mengirim SMS padanya tiap hari membuatnya berangkat pada akhirnya. Donghae menjemputnya dan mengantarkannya ke bandara. Sesampainya di bandara Ia membantu Eunhyuk memasukkan semua bagasinya dan ikut check in. Sesampainya di depan gerbang pesawat, barulah akhirnya Donghae berkata padanya, "Sampai jumpa, Hyukkie" dengan senyum hangat. "Nee. Kau akan tetap berhubungan denganku kan?" ucap Eunhyuk. "Telpon aku sesampainya di New York." Donghae kemudian mencium bibir Eunhyuk lembut dan menyuruhnya naik ke pesawat. Eunhyuk menurut, lalu Ia memandang ke arah Donghae yang menunggu sampai pesawat itu berangkat, melambaikan tangan ke arah Eunhyuk lalu pulang. Di tengah perjalanan, tiba-tiba ia merasakan goncangan keras. Ia melihat ke luar jendela pesawat, namun tiba-tiba lampu tanda sabuk pengaman harus dipasang menyala. Ia pun menutup jendela pesawat dan duduk, lalu memasang sabuk pengamannya. Ia takut, namun saat Ia memejamkan matanya terlukis wajah Donghae yang sedang tersenyum hangat padanya di otaknya. "Hae, saranghae..." ucapnya lirih, seketika terdengar suara benturan keras, dan semuanya menjadi gelap.

\(=///^///=)/

Eunhyuk tersadar di luar puing-puing pesawat yang dinaikinya. Entah bagaimana Ia bisa ada di luar dan selamat. Ia melihat ke sekelilingnya, tampaknya Ia berada di tengah sebuah hutan. Ia berusaha bangun dan mencari tasnya. Untunglah Ia menemukan tas ranselnya di dekat situ. Di dalamnya ada dua bungkus roti, tiga botol air minum, beberapa pasang baju, dan sebuah foto dengan bingkai yang kacanya sudah retak. Fotonya dengan Donghae. Ia merogoh kantongnya dan menemukan dompetnya, berisi sejumlah uang. Ia lalu berjalan memasuki hutan itu. Ia terus berjalan, sampai kakinya sakit. Entah sudah berapa lama Ia berjalan, yang jelas sudah berjam-jam. Ia duduk di tanah dan meneguk setengah botol air. Kemudian Ia berdiri lagi dan melanjutkan perjalanannya. Tak terasa hari sudah malam, dan Ia tiba-tiba melihat cahaya. Ia berjalan ke arah cahaya itu, dan betapa terkejutnya Ia saat menemukan Ia berada di pinggiran sebuah kota besar. Ia melihat sebuah papan bertuliskan "Welcome To San Fransisco". Ia pun memasuki kota itu dan menemukan sebuah penginapan di dekat sana. Ia masuk dan bermalam di sana. Keesokan harinya, Ia mengarungi kota tersebut untuk mencari pekerjaan dan apartemen murah yang bisa ditinggali. Ia melihat selebaran kontes dance yang diselenggarakan oleh SM Entertaiment dua hari lagi. Ia lalu mengisi formulir di toko dekat sana dan pergi mencari apartemen. Ia menemukan sebuah rumah yang menerima kos dengan harga murah dan menginap di sana. Ibu pengurus kos di sana bernama Leeteuk, dan Ia sangat baik.

Kontes dance dua hari setelahnya dimenangkan oleh Eunhyuk. Sejak saat itu Eunhyuk menjadi dancer di perusahaan tersebut, walaupun hanya sebagai penari latar.

\(=///^///=)/

Lima tahun kemudian, Eunhyuk telah menjadi dancer sebuah boyband yang terkenal di sana. Ia juga memiliki banyak fans yang selalu perhatian padanya. Namun, Eunhyuk selalu merasa kurang. Ia selalu merindukan seseorang ー orang yang memberinya semangat untuk terus berjalan di tengah hutan itu,
.
.
.
Donghae

                       -FIN-

Hyaaaaaaaahhhhhhh tidaaaaaakkkkkkk fic gaje apa iniiiiiii TTATT Saya memang author baru kok, ini juga fic pertama saya hiks T.T

Ohya, sebenarnya fic ini masih prolog, jadi ini ngisahin perasaan mereka berdua pas meninggalkan dan ditinggalkan (?)
Ini prolognya Eunhyuk, ntar prolog 2 Donghae XD
Hint aja ntar prolognya Donghae songfic fiction Punya Beast
(dasar author gabisa nyimpen rahasia XD)

Kasih review di bawah dong, pake komen!

4 komentar:

マりア。ヘレン mengatakan...

WAA WEES, BAGIAN KURSI PUTIH IKU--

kau nyindir aku yo XD

Sapphire Blue mengatakan...

ya kan memang terinspirasi kau XDD

fauxDfausey mengatakan...

sabar nak kau yang disindir trelelelele xD

Sapphire Blue mengatakan...

trolololol XDD

Posting Komentar